Merindukan dia. Seperti kerinduan rintik hujan yang jatuh cinta kepada bumi. Setiap tetesnya menyuburkan. Setiap tetesnya menyuburkan tanah yang gersang.
Merindukan dia. Seperti kerinduan bintang yang jatuh cinta kepada bulan. Setiap terangnya bintang mencahayakan. Setiap pancaran cahaya bintang membuat yang dicinta menjadi lebih benderang.
Merindukan dia. Seperti kerinduan malam yang jatuh cinta kepada fajar. Setiap penantian malam selalu menggetarkan. Setiap pertemuan keduanya melahirkan keindahan.
Merindukan dia. Seperti kerinduan langkah yang jatuh cinta kepada perjalanan. Seperti ingin mengungkit kenangan. Seperti indahnya langkah dalam setiap perjalanan.
Merindukan dia. Seperti kerinduan pelangi yang jatuh cinta kepada warna. Setiap deretan warna memberikan keindahan. Setiap deretan warna membawa kebahagiaan.
Merindukan dia. Seperti kerinduan kejora yang jatuh cinta kepada pagi. Setiap hari berharap bisa menemukan pagi. Setiap hari selalu mengharapkan bertemu pagi.
Merindukan dia. Seperti kerinduan angin yang jatuh cinta kepada udara. Setiap hembusannya membuat kesejukan. Setiap pertemuan keduanya mendatangkan kebahagiaan.
Merindukan dia. Seperti kerinduan akar yang jatuh cinta kepada daun. Setiap kerinduan membawa kekuatan. Setiap kerinduan mempengaruhi ikatan yang saling menguatkan. Meski tak bisa bertemu tetap saling memperdulikan, bukan?
Merindukan dia yang masih dirahasiakan-Nya.
No comments:
Post a Comment